Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) mengukuhkan 204 mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Gelombang II di Aula Syekh Quro pada Minggu 31 Agustus 2025.
Prosesi pengukuhan ini diikuti oleh para calon guru yang telah menjalani pendidikan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Singaperbangsa tahun 2025.
Rektor Unsika, Prof. Dr. H. Ade Maman Suherman, S.H., M.Sc. menyampaikan, secara keseluruhan ada 217 mahasiswa PPG gelombang II yang menempuh pendidikan di Unsika. Namun hanya 204 mahasiswa yang dikukuhkan hari ini, sisanya terkena remidi atau tidak bisa hadir dengan alasan seperti hamil, sakit dan sebagainya.
Ratusan mahasiswa PPG tersebut, lanjut rektor, berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Bahkan ada yang dari Sumatera, Kalimantan, Nusa Tenggara Barat (NTB) hingga Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Jurusannya ada yang Bahasa Indonesia, PJKR, Matematika, Bahasa Inggris, terbanyak PJKR. Mereka mayoritas dari Karawang, tapi ada juga yang dari luar Jawa Barat. Sehingga Karawang harus bersiap diri, beberapa peserta yang mengikuti ini mungkin ditempatkan dan akan tinggal di Karawang," ujarnya kepada tvberita pada Minggu, 31 Agustus 2025.
Prof. Ade memaparkan, para mahasiswa tersebut telah diarahkan untuk menjadi guru profesional, siap mendidik, berkepribadian pedagogis dan sosialis.
Tentu ia berharap, mahasiswa PPG yang telah lulus dan dikukuhkan tersebut bisa mengimplementasikan setiap ilmu yang telah dipelajari di Unsika.
"Harapan kita sebagai penyelenggara, mereka diharapkan bisa mengimplementasikan apa yang sudah dipelajari, bisa diterapkan di sekolah masing," harapnya.
Prof. Ade menekankan, jangan sampai patah semangat karena memilih menjadi guru berarti siap mendedikasikan diri untuk pekerjaan yang mulia.
"Insyaallah akan berdampak pada ketersediaan guru yang terverifikasi setelah mengikuti PPG di Unsika. Jangan patah semangat, guru itu adalah bagian penting dalam pembangunan sebuah bangsa," tukasnya.***